Bahaya apa saja yang akan timbul apabila umat islam tidak berfikir kritis dalam kehidupannya
Bahaya yang akan timbul apabila umat islam tidak berfikir kritis dalam kehidupannya adalah akan mudah dipecah belah dan akan mudah terjebak dalam perilaku bid’ah dan kesesatan.
PEMBAHASAN
Adik-adik , berpikir kritis adalah sebuah proses bagiamana kita memafaatkan akal pikiran , baik itu berupa pemahaman, pengetahuan, keterampilan maupun kecerdasan kita untuk memahami dan menyeselesaikan suat perkara atau permasalahan, yang mana kemudian dalam prosesnya kita menggunakan berbagai perbandingan dan ukuran standar tertentu.
Perintah berpikir kritis terdapap dalam Al Quran surah ali imron ayat 130 dan 131, ALLAH ta’ala berfirman :
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,
الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.
Bahaya yang akan timbul apabila umat islam tidak berfikir kritis dalam kehidupannya adalah :
1. akan mudah dipecah belah, karena orang yang tidak berpikir kritis akan malas untuk tabayyun, sehingga percaya saja pada berita-berita hoa yangdisebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab
2. akan mudah terjebak dalam perilaku bid’ah dan kesesatan. Dimana mudahnya akses tentang agama sekarang via medsos membuat orang-orang mencari solusi instan belajar agama, namun karena tidak bisa bertanya dan hanay menerima maka rawan terjebak dalam hal yang tidak ada tuntunannya dalam agama
3. Mudah terpapar faham radikal, alasannya sama dengan diatas, karena tidak mau belajar dengna bertemu guru dan suka yang instan
4. Berhenti untuk maju dalam ilmu, karena merasa puas dengan apa yang telah dimiliki .