Beriman pada hakikatnya adalah satu padunya niat, ucapan dan perbuatan. Berikut ini yang bukan merupakan cabang iman dari ranah perbuatan adalah Menghindari bacaan yang sia sia.
Pembahasan:
Iman adalah percaya atau membenarkan. Menurut syariat, iman adalah keyakinan dalam hati yang kemudian dibenarkan dan diwujudkan lewat lisan dan perbuatan.
Rasulullah SAW bersabda :
“Al imanu ma’rifatu bil qalbi wa qaulu bil lisani wa amalu bil arkani.”
Artinya : “Iman ialah mengenali dengan hati, diucapkan dengan lidah, dan mengamalkan dengan jasad (anggota lahir).”
Maka, tiga aspek keimanan adalah mencakup kalbu, lisan, dan perbuatan, antara lain :
- Kalbu, bahwa iman harus dimulai dari dalam hati. Hati adalah tempat iman bersemayam. Contoh : mencintai dan membenci karena Allah SWT
- Lisan, iman tidak hanya di dalam hati namun juga diwujudkan lewat ucapan sehari – hari. Contoh : membaca kitab suci Alqur’an
- Perbuatan, iman tak cukup hanya lewat hati dan ucapan, namun juga terwujud lewat perbuatan. Contoh : mengajarkan ilmu kepada orang lain