Dua teori yang memiliki bukti kuat tentang masuknya agama islam di nusantara oleh sejawaran yaitu
Dua teori yang memiliki bukti kuat tentang sejarah peristiwa masuknya agama Islam di nusantara oleh sejarawan yaitu teori Gujarat dan teori Mekah. Dalam teori ini, diceritakan bahwa Islam masuk ke nusantara pada abad ke-13 M dari pedagang India Muslim yang masuk di Indonesia.
Pembahasan:
Dua teori yang memiliki bukti kuat tentang sejarah masuknya agama Islam di nusantara oleh sejarawan yaitu teori Gujarat dan teori Mekah.
Teori Gujarat
Pendapat tentang teori masuknya Islam ke Indonesia yang pertama adalah teori Gujarat. Dalam teori ini, diceritakan Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-13 M melalui pedagang India Muslim.
Teori ini berkembang dari Pijnappel atau dari Universitas Leiden yang mengatakan bahwa asal usul Islam dari Gujarat dan juga Malabar. Kemudian, orang-orang Arab bermazhab Syafi’i kemudian bermigrasi ke India dan orang India yang membawa ajaran agama Islam ke Indonesia.
Teori Mekah
Teori ini pertama kali disampaikan oleh Hamka dalam Dies Natalis PTAIN ke-8 di Yogyakarta sebagai pembaharuan dari teori Gujarat. Dalam teori masuknya Islam ke Indonesia ini dijelaskan bahwa orang-orang Arab Saudi memegang peranan yang sangat besar.
Pasalnya, bangsa Arab yang pertama kali ke Indonesia membawa agama Islam dan diikuti oleh orang-orang Persia dan Gujarat. Adapun, disebutkan masuknya Islam terjadi sebelum abad ke-13 M, yakni pada 7 Masehi atau abad pertama hijriyah.