Table of Contents
Mengapa islam menerapkan adanya khiyar dalam proses jual beli?
Khiyar merupakan salah satu komponen syariat islam. Khiyar sendiri syariat yang digunakan dalam proses jual beli atau perniagaan. Diaturnya proses jual beli ini tidak lain guna menghindarkan adanya pihak yang dirugikan. Berikut kakak ulas pertanyaan yang adik ajukan beserta pertanyaan terkait lainnya.
Apa yang dimaksud khiyar dalam proses jual beli menurut islam?
Khiyar dalam agama Islam merupakan salah satu syariat yang mengatur tentang proses jual beli, dimana antara penjual dan pembeli memiliki hak untuk mempertimbangkan proses perniagaan, apakah proses perniagaan akan dilanjutkan atau dibatalkan. Hal ini bertujuan agar ketika proses jual beli selesai, tidak ada pihak yang dirugikan, baik dari pihak penjual maupun pembeli.
Mengapa islam menerapkan adanya khiyar dalam proses jual beli?
Sebab, dalam agama islam terkhusus perihal jual beli, islam tidak menginginkan adanya salah satu pihak ada yang dirugikan dalam perniagaan. Sehingga setiap komponen perniagaan baik dari pihak penjual maupun pembeli sama-sama mendapatkan keuntungan, selain mendapatkan keuntungan, khiyar juga bertujuan guna membangun dan merawat hubungan tali silaturahmi antar manusia.
Sebutkan berbagai macam khiyar dalam proses jual beli!
Khiyar dalam proses jual beli ada beberapa macam, antara lain :
1. Khiyar Majelis, merupakan khiyar yang dilakukan ketika antara penjual dan pembeli berada pada satu tempat jual beli. Apabila telah terjadi akad, serta dari pihak penjual atau pembeli telah meninggalkan tempat akad, maka hak untuk khiyar telah hilang.
2. Khiyar Syarat, merupakan khiyar yang dilakukan untuk mempertimbangkan proses perniagaan selama beberapa hari, dimana batas waktu mempertimbangkan selama 3 hari 3 malam. Apabila telah sampai pada hari yang ditentukan, maka proses jual beli harus segera diputuskan kepastiannya.
3. Khiyar Aibi, merupakan khiyar yang terjadi karena ketidaktauan pembeli mengenai kecacatan atau kekurangan barang setelah terjadinya akad, sehingga pembeli dapat mengembalikan barang yang dibeli kepada penjual dan penjual harus menerimanya.
4. Khiyar Tadlis, merupakan khiyar yang dilakukan selama 3 hari oleh pembeli diakibatkan penjual menyamarkan barang dan menambah harganya.
Berikan contoh khiyar Syarat dan Khiyar Aibi!
Contoh khiyar syarat, Semisal ada seseorang yang ingin membeli sebuah mobil. Sebelum akad dilakukan, terjadi persetujuan antara pembeli dan penjual mobil, dimana pembeli diperbolehkan untuk mempertimbangkan pembeliaan maksimal selama 3 hari. Setelah 3 hari, pembeli wajib menginfokan kembali kepada penjual, apakah ingin melanjutkan proses pembelian mobil atau membatalkannya.
Contoh khiyar Aibi, Semisal seseorang telah membeli mobil, ketika pertama kali digunakan, ternyata mesin mobil tidak dapat berjalan dengan baik, bahkan terkadang setelah pemakaian lebih dari 6 jam berturut-turut, mesin mobil sering mogok. Maka sang pembeli memiliki hak khiyar untuk membatalkan akad jual beli atau melanjutkannya, dan sang penjual wajib menerima dan memenuhi hak khiyar sang pembeli.
Sebutkan berbagai dalil mengenai khiyar!
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ إِلَّا أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِنْكُمْ ۚ وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. (Qs. An-Nisa’ : 29)
اَنْتَ بِاالْخِيَار بِكُلِّ سِلْعَةٍ إِبْتَعْتَهَا ثَلاَثَ لَيَالٍ (رواه البيهقى واببن ماجه)
Artinya : Engkau berhak khiyar dalam tiap-tiap barang yang engkau beli selama tiga malam (HR. Al-Baihaqy dan Ibnu Majah)
Semoga jawaban kakak dapat membantu, apabila masih terdapat pertanyaan yang lain, jangan ragu ajukan pertanyaanmu di Brainly ya.
Detail Tambahan
Kelas : IX
Pelajaran : B. Arab
Kategori : Fiqih
Kata Kunci : Khiyar, Syariat Jual-Beli, Hukum Jual-Beli dalam Islam
Kode : –