Table of Contents
Mengapa zat tunggal memiliki sifat yang sama
Zat tunggal merupakan zat yang terdiri dari satu unsur atau satu senyawa saja. Karena partikel penyusunnya adalah satu unsur atau satu senyawa, maka zat tunggal memiliki sifat yang sama.
Pembahasan:
Zat tunggal dapat diartikan sebagai suatu zat yang tersusun atas satu unsur atau satu senyawa saja. Zat tunggal disebut juga dengan zat homogen, yaitu zat yang memiliki satu komponen penyusun serta memiliki sifat yang sama. Zat tunggal dapat kita kelompokan menjadi dua jenis, yaitu:
Unsur
Unsur dapat diartikan sebagai zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi partikel-partikel penyusunnya karena merupakan 1 unsur saja. Contoh dari unsur, yaitu:
- Tembaga
- Besi
- Emas
- Nikel
- Alumunium
Senyawa
Senyawa dapat diartikan sebagai zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi unsur-unsur penyusunnya. Senyawa terbentuk dari dua atau lebih unsur. Contoh dari unsur, yaitu:
- Gula
- Garam
- Air
Campuran dapat diartikan sebagai suatu zat yang tersusun dari dua atau lebih unsur atau senyawa. Zat campuran dapat dipisahkan melalui reaksi kimia atau fisika. Zat campuran tidak homogon, partikel penyusun di dalamnya tidak menyatu.
Contoh campuran:
- Udara
- Pasir
- Campuran logam
- Air laut