Perhatikan narasi berikut ini! Allah Swt. sangat tidak menyukai seseorang yang mempergunakan harta
secara berlebihan. Mereka menghamburkan harta sia-sia dan melupakan
hak-hak orang lain atas hartanya. Ia membelanjakan harta melewati batas
kepatutan menurut ajaran Islam, dan tidak ada nilai manfaatnya untuk
kepentingan dunia maupun akhirat.
Berdasarkan narasi tersebut, perilaku yang dimaksud adalah ….
A. israf
B. riya’
C. sum’ah
D. hasad
E. takabur
Boros adalah perilaku yang suka menghambur kan harta hingga melebihi kebutuhan, Orang yang boros selalu membeli barang yang tidak diperlukan, atau hal yang tidak penting. Oleh karena itu berdasarkan pertanyaan diatas maka dapat diketahui bahwa perilaku yang dimaksud adalah A. Israf.
Pembahasan:
Israf dapat diartikan menjadi berlebihan yang merupakan sifat kebalikan dari sikap kikir, atau secara umum dapat diartikan bahwa suatu bentuk dorongan hati untuk melakukan pemborosan harta pada hal hal yang tidak bermanfaat.
Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan manusia lainnya. Dalam berinteraksi, manusia harus menghormati dan menghargai terhadap hak-hak dan kewajiban orang lain. Hak dan kewajiban tersebut harus dilaksanakan dengan seimbang sehingga akan tercipta persatuan dan kesatuan. Manusia merupakan makhluk yang memiliki kepercayaan terhadap suatu hal maupun ajaran tertentu. Salah satunya yaitu kaum Yahudi di negara Israel. Mereka memiliki kitab Nehemia sebagai acuan dan pedoman dalam kehidupan. Kitab Nehemia merupakan salah satu kumpulan kitab-kitab sejarah yang kedua setelah kitab 1-11 Tawarikh. Berdasarkan soal, dapat disimpulkan bahwa bentuk-bentuk pelanggaran umat Israel kepada Allah yang terdapat pada ayat-ayat Amos tersebut antara lain sebagai berikut:
- Berbuat jahat kepada orang lain.
- Tidak mengetahui kejahatan yang telah mereka lakukan terhadap kaum lainnya.
- Adanya kekerasan terhadap orang lain.
- Tindakan penganiayaan terhadap orang lain.